TERWUJUDNYA NAGARI KUDU GANTIANG BARAT YANG CERDAS DAN RELIGIUS UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT #bersamamembangunnagari

Artikel

BAB V

17 Juli 2020 00:24:01  Pemerintah Kudu Gantiang Barat  3.363 Kali Dibaca 

BAB V
DATA POTENSI DAN MASALAH

 

5.1  POTENSI NAGARI

Nagari Kudu Gantiang Barat memiliki potensi yang sangat besar, baik sumber daya alam, sumber daya manusia maupun kelembagaan / organisasi. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan.

1.Sumber Daya Alam

Nagari Kudu Gantiang Barat memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan. Antara lain :

  1. Lahan pertanian (sawah) yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal, dikarenakan kurangnya kretifitas para petani;
  2. Lahan perkebunan yang subur seluas 160 Ha, saat ini masih banyak lahan yang belum tergarap/lahan tidur;
  • Tersedianya pakan ternak yang melimpah untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, tetapi sampai saat ini belum bisa diolah secara maksimal;
  1. Banyaknya kotoran ternak sapi, ayam dan kambing, memungkinkan untuk digunakan sebagai biogas dan limbahnya untuk pembuatan pupuk organik;
  2. Adanya hasil panen kacang tanah, jagung dan lainnya yang cukup yang melimpah dari hasil pengelolaan sawah dan tegalan yang belum dapat diolah menjadi barang siap jual;
  3. Adanya potensi sumber air yang bisa dikembangkan untuk usaha pengairan sawah dan menjadi air mineral dalam kemasan;
  • Banyaknya tanaman sayuran pada musim kemarau dan hanya dijual kepasar belum dapat mengolahnya;

2.Sumber Daya Manusia

  1. Kehidupan warga masyarakat masih kental dengan adat istiadat dan aman;
  2. Besarnya penduduk usia produktif disertai SDM yang baik;
  • Terpeliharanya budaya musyawarah di Nagari dalam penyelesaian permasalahan;
  1. Cukup tingginya partisipasi gotong royong dalam pembangunan Nagari;
  2. Terpeliharanya budaya saling membantu diantara warga masyarakat.
  3. Kemampuan bertani yang diwariskan secara turun-temurun, sehingga perlu peningkatan.
  • Adanya kader kesehatan yang cukup, dari bidan sampai para kader di posyandu yang ada di setiap
  • Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan Perabot
  1. Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan makanan ringan.
  2. Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pengolahan hasil hutan;
  3. Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam pembuatan anyaman dan pemanfaatan limbah lainnya;
  • Adanya penduduk yang punya ketrampilan dalam perbengkelan;

3.Kelembagaan / Organisasi

  1. Hubungan yang baik antara Wali Nagari, perangkat Nagari, lembaga Nagari dan masyarakat, merupakan kondisi yang ideal untuk terjadinya pembangunan Nagari;
  2. Adanya lembaga di tingkat Nagari, yaitu Pemerintah Nagari, LPMN dan BPN yang berperan dan dipercaya masyarakat;
  • Adanya kelompok-kelompok di Nagari seperti Karang Taruna, kelompok tani, Gapoktan dan kelompok keagamaan.

5.2. MASALAH

Daftar peta permasalahan ini didapat dari hasil musrenbangNag penyusunan RPJM Nagari Kudu Gantiang Barat yang menghadirkan masing-masing perwakilan dusun yang berkompeten dan mewakili unsur-unsur yang ada di dalamnya dengan menggunakan alat kaji Potret Nagari, Diagram Venn Hubungan Kelembagaan serta Kalender Musim. Sehingga dimungkinkan tidak ada masalah, potensi dan usulan perencanaan pembangunan Nagari yang terlewatkan/tidak terakomodasi.

Semua pandangan yang muncul diinventarisir, dicoding, dan diskoring, untuk kemudian diurutkan berdasarkan nilai permasalahan yang mendapat skoring terbanyak di masing-masing bidang. Karena begitu banyaknya masalah yang masuk maka diupayakan reduksi data, sehingga masalah di sini benar-benar masalah pokok dan penting.

Di bawah ini adalah daftar masalah yang secara kualitatif dirasakan oleh masyarakat di masing-masing Korong.

  1. Hasil identifikasi masalah Korong Sungai Kalu;

No

Bidang

Masalah

1

Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

1.   Kantor korong belum Ada

2.   Papan nama Korong belum ada

3.   Buku Administrasi Korong belum ada

4.   Papan informasi Korong belum ada.

5.   Peta Korong Belum ada.

2

Pelaksanaan Pembangunan di Nagari

1.   Jalan masih banyak yang belum di Aspal/Beton

2.   Saluran sanitasi belum ada

3.   Saluran irigasi belum lengkap

4.   Jalan rusak/belubang.

5.   Talud jalan belum ada

6.   Batas Korong belum ada

7.   Lampu jalan banyak yang mati

8.   Laga-laga belum ada

9.   Belum ada nya sarana prasarana olah raga

10.        Gedung TK/PAUD belum ada

3

Pembinaan Kemasyarakatan

 

1.   Pembinaan ibu-ibu jamaah Taklim

2.   Pembinaan karang taruna

3.   Belum ada group kesenian.

4.   Pembinaan pertanian.

5.   Pembinaan trantib.

6.   Pembinaan pertanian

7.   Peminaan kesehatan

8.   Peminaan kesehatan

9.   Pembinaan kewirausahaan

4

Pemberdayaan Masyarakat

1.   Kurangnya SDM

2.   Sarana produksi kurang memadai.

3.   Pemasaran sulit

4.   Bahan baku melimpah.

5.   Pengolahan belum bisa.

6.   Kurang nya Pelatihan di masyarakat

  1. Hasil identifikasi masalah Korong Tigo Jerong;

No

Bidang

Masalah

1

Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

1.   Balai Korong belum ada

2.   Papan nama Korong belum ada

3.   Buku Administrasi Korong belum ada

4.   Papan informasi Korong belum ada.

5.   Peta Korong belum ada

6.   Pemasangan nomor rumah

2

Pelaksanaan Pembangunan di Nagari

1.   Pembukaan jalan baru

2.   Pembuatan jembatan

3.   Belum ada drainase

4.   Saluran irigasi belum ada.

5.   Jalan berlubang

6.   Talud rusak

7.   Batas Korong belum ada.

8.   Rumah sehat belum ada.

3

Pembinaan Kemasyarakatan

 

1.   Pembinaan keagamaan jamaah Taklim

2.   Pembinaan karang taruna

3.   Belum ada group kesenian.

4.   Pembinaan pertanian.

5.   Peminaan kesehatan.

6.   Pembinaan kewirausahaan.

4

Pemberdayaan Masyarakat

1.   Pelatihan wirausaha

2.   Pelatihan pembuatan makanan ringan.

3.   Pelatihan pertanian.

4.   Pelatihan peternakan.

5.   Pengolahan limbah ternak.

6.   Pemasaran.

 

 

  1. Hasil identifikasi masalah Korong Kolam Janiah;

No

Bidang

Masalah

1

Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

1.   Balai Korong belum ada

2.   Papan nama Korong belum ada

3.   Buku Administrasi Korong belum ada

4.   Papan informasi Korong belum ada.

5.   Pata Korong belum ada

6.   Kantor Wali Korong belum ada

2

Pelaksanaan Pembangunan di Nagari

1.   Jalan rusak

2.   Pemasangan Batu Bronjong

3.   Pembukaan Jalan Baru

4.   Pembuatan jembatan

5.   Belum ada drainase

6.   Saluran irigasi belum ada.

7.   Jalan berlubang.

8.   Saluran sanitasi rusak.

9.   Talud rusak

10.  Pembangunan Polindes/Pustu

11.  Taman bacaan belum ada.

12.  Jalan usaha tani becek

13.  Sumur dalam belum ada

14.  Gedung PAUD belum ada.

15.  Jalan kurang lebar.

3

Pembinaan Kemasyarakatan

 

1.   Pembinaan keagamaan jamaah Taklim

2.   Pembinaan karang taruna

3.   Belum ada group kesenian.

4.   Pembinaan pertanian.

5.   Peminaan kesehatan.

7.   Pembinaan kewirausahaan.

8.   Pembinaan trantib.

4

Pemberdayaan Masyarakat

1.   Pelatihan wirausaha.

2.   Pelatihan pembuatan makanan ringan.

3.   Pelatihan pertanian.

4.   Pelatihan peternakan.

5.   Pengolahan limbah ternak.

 

  1. Hasil untuk identifikasi masalah Korong Talau;

No

Bidang

Masalah

1

Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

1.   Balai Korong belum ada

2.   Papan nama Korong belum ada

3.   Buku Administrasi Korong belum ada

4.   Papan informasi Korong belum ada.

5.   Peta Korong belum ada

6.   Kantor Wali Korong belum ada

2

Pelaksanaan Pembangunan di Nagari

1.   Jalan rusak.

2.   Pemasangan Batu Bronjong

3.   Pembuatan Jembatan

4.   Pembukaan jalan baaru

5.   Belum ada drainase

6.   Saluran irigasi belum ada.

7.   Jalan berlubang.

8.   Saluran sanitasi rusak.

9.   Batas dukuh belum ada.

3

Pembinaan Kemasyarakatan

 

1.   Pembinaan keagamaan jamaah Taklim

2.   Pembinaan karang taruna.

3.   Pembinaan kesenian.

4.   Pembinaan pertanian.

5.   Peminaan kesehatan.

6.   Pembinaan kewirausahaan.

7.   Pembinaan trantib.

4

Pemberdayaan Masyarakat

1.   Pelatihan wirausaha.

2.   Pelatihan pembuatan makanan ringan.

3.   Pelatihan pertanian.

4.   Pelatihan peternakan.

5.   Pengolahan limbah ternak.

 

Berdasarkan Hasil Pengkajian keadaan desa diperoleh hasil sebagai berikut :

  1. Kelembagaan

Daftar Masalah dan potensi hasil pengkajian keadaan desa berdasarkan masalah dan potensi dari Diagram Kelembagaan tergambar sebagai berikut :

  • Besar kecil gambar lingkaran menggambarkan  Lembaga yang ada,
  • Sedangkan jarak lingkaran dengan lingkaran warga menggambarkan pengaruh maupun interaksi Lembaga tersebut dengan warga.

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI DIAGRAM KELEMBAGAAN

  1. Diagram Kelembagaan

Masyarakat

 

Pemerintah Nagari

 

Korong

 

Bamus

 

Kelp.Tani

 

Simpan Pinjam

 

PKK

 

LPM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

   DAFTAR  MASALAH  DAN  POTENSI  DARI POTRET  NAGARI

No

Masalah

Potensi

1

Pengadaan air bersih

- Mata air

- Anggaran

2

Pembangunan Drainase Jalan

- Batu

- Tenaga kerja

- Anggaran

3

Pemasangan Batu Bronjong sungai

- Batu

- Tenaga kerja

- Anggaran

4

Jalan Pertanian

-      Lahan

-      Batu

-      Pasir

-      Tenaga Kerja

5

Lingkungan Perumahan Masyarakat dan MCK

-      Kader

-      Air Bersih

-      Pustu/Polindes

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Nagari

Aparatur Nagari

Back Next

Sinergi Program

Disduk Capil Kab. Padang Pariaman

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Nagari


Alamat : Jl. Kp.Pauh -Simpang Paga Kawek
Nagari : Kudu Gantiang Barat
Kecamatan : V Koto Timur
Kabupaten : Padang Pariaman
Kodepos : 25553
Telepon :
Email : kudugantiangbarat@gmail.com

Arsip Artikel

05 September 2016 | 6.275 Kali
Sejarah Nagari
06 November 2019 | 6.091 Kali
Pemerintah Nagari Kudu Gantiang Barat
03 Januari 2019 | 6.035 Kali
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Nagari
02 Januari 2019 | 6.020 Kali
Visi dan Misi
26 September 2016 | 5.978 Kali
Wilayah Nagari
02 Maret 2017 | 3.729 Kali
STRUKTUR KEPENGURUSAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM)
03 Januari 2017 | 3.619 Kali
Badan Musyawarah (BAMUS)