TERWUJUDNYA NAGARI KUDU GANTIANG BARAT YANG CERDAS DAN RELIGIUS UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT #bersamamembangunnagari

Artikel

Sejarah Nagari

05 September 2016 13:00:00  Pemerintah Kudu Gantiang Barat  6.294 Kali Dibaca 

PROFIL NAGARI

  • Kondisi Nagari

2.1.1  Sejarah Nagari

Dengan keluarnya Peraturan Daerah Provinsi Sumatra Barat Nomor 09 Tahun 2002 tentang ketentuan pokok-pokok Pemerintah Nagari Sehingga Nagari Kudu Ganting adalah gabungan dari tiga desa yaitu Desa Kudu Ganting Selatan, Desa Kudu Ganting Timur dan Desa Kudu Ganting Barat. Semenjak Tahun 2003 ketiga desa tersebut digabung menjadi satu Nagari yaitu Nagari Kudu Ganting yang terdiri dari 10 (sepuluh) Korong yaitu:

  1. Korong Kampuang Tanjung
  2. Korong Kampung Parit
  3. Korong Pasa Balai Kudu
  4. Korong Kp.Tangah Gantiang
  5. Korong Bk.Kudo-Kudo
  6. Korong Kp.Pili
  7. Korong Talau
  8. Korong Kolam Janiah
  9. Korong Tigo Jerong
  10. Korong Sungai Kalu

           Setelah keluarnya Perda Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pemerintah Nagari, Pasal 9 bahwa : 1. Untuk lebih efektif dan efesiennya penyelenggaraan tugas pemerintah daerah ,khusus dibidang pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,maka terhadap wilayah pemerintahan nagari sesuai dengan Perundang-undangan yang berlaku . 2. Pemekaran Nagari bertujuan untuk meningkatkan pelayanan public guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, Maka seluruh elemen lapisan masyarakat berupaya supaya nagari Kudu Gantiang Barat yang tergabung ke dalam nagari Kudu Ganting bisa berdiri sendiri juga. Nagari Kugu Gantiang Barat tersebut terdiri dari 4 (empat) Korong.

           Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Padang Pariaman Nomor 1 tahun 2013 tentang Pembentukan 43 (empat puluh tiga) Pemerintahan Nagari di Kabupaten Padang Pariaman dan Peraturan Bupati No. 35 tahun 2016 Tentang Pembentukan 43 Nagari di Kabupaten Padang Pariaman Nagari Kudu Ganting menjadi 2 (dua) Nagari yaitu :

  1. Nagari Kudu Ganting
  2. Nagari Kudu Gantiang Barat

Pada tahun 2016  Nagari Kudu Gantiang Barat Mekar dan menjadi Nagari baru yang terdiri dari 4 (Empat) Korong yaitu :

  1. Korong Sungai Kalu
  2. Korong Tigo Jerong
  3. Korong Kolam Janiah
  4. Korong Talau

 

Sampai pada saat sekarang ini.

  • Demografi

 

Ketinggian tanah di atas permukaan Laut (Rata-Rata) daerah Nagari Kudu Gantiang Barat berada pada 137 M, dengan suhu berkisar 31 °C, permukaan tanah umumnya dataran rendah dan perbukitan.

Secara Administratif Pemerintahan Nagari Kudu Gantiang Barat berbatasan dengan :

 

 

- Sebelah Utara   : Nagari Sikucur

- Sebelah Selatan       : Nagari Kudu Ganting

- Sebelah Timur  : Nagari Gunuang Padang Alai

- Sebelah Barat   : Nagari Campago

Secara Administratif Luas Nagari Kudu Gantiang Barat adalah 4.000 Ha yang terdiri dari 4 Korong. Secara geografis Nagari Kudu Gantiang Barat pada dasarnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah Perkebunan dan Pertanian.

Tabel 1. Kondisi Geografis

No

Uraian

Keterangan

1

Luas wilayah    :        6.130 Ha

 

2

Jumlah Korong : 4 (Empat)

1)    Korong Sungai Kalu

2)    Korong Tigo Jerong

3)    Korong Kolam Janiah

4)    Korong Talau

 

3

Pertanian

a.    Sawah

b.    Hutan

c.     Pemukiman

d.    Semak Belukar/Kering

e.     Lahan terlantar

f.      Lain-lain

:      133 Ha

:           - Ha

:   1.200 Ha

:      250 Ha

:      340 Ha

:         -   Ha

 

 

 

 

 

 

4

Perkebunan

a.    Kelapa

b.    Coklat

c.     Sawit

d.    Karet

e.     Kayu Manis

f.      Lain-lain

:      300 Ha

:          -  Ha

:        10 Ha

:         -  Ha

:         -  Ha

:     300 Ha

 

 

 

6

 Peternakan

a.    Sapi

b.    Kerbau

c.     Kambing

d.    Ayam Buras

e.     Ayam Ras

f.      Itik

g.     Puyuh

h.    Kuda

 

 

:   100 Ekor

:    80  Ekor

:    30  Ekor

:      -  Ekor

:       - Ekor

:   150 Ekor

:      -  Ekor

:      -  Ekor

 

 

 

7

Klimatologi :

a.   Suhu      27 – 31 °C

b.  Curah Hujan      2000/3000 mm

c.   Kelembaban udara

 d.  Kecepatan angin

 

8

 Kawasan rawan bencana :

   Banjir               : -   Ha

   Longsor            : 10 Ha

 

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

 

Topografi adalah gambaran tentang tingkat kemiringan dan ketinggian tanah dari permukaan laut. Kondisi kemiringan tanah merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kesesuaian lahan untuk syarat tumbuh suatu tanaman. Karena dengan kemiringan tanah yang cukup besar akan sangat mempengaruhi kontuinitas kesuburan tanah akibat daya rusak aliran air (tingkat erosi) terhadap permukaan tanah cukup tinggi.

Berdasarkan data terakhir pemetaan Nagari Kudu Gantiang Barat kondisi daerah didominasi oleh Topografi datar dengan luas 2.730 Ha dan landai seluas 900 Ha dan secara berturut turut di ikuti dengan agak curam 1500 Ha, curam 1.000 Ha. Untuk lebih jelasnya tentang kondisi kemiringan lahan daerah Nagari Kudu Gantiang Barat dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2.

Luas Dan Tingkat Kemiringan Daerah

No

Topografi

Luas (Ha)

1.

Datar

2.730

2.

Landai

  900

3.

Agak Curam

1.500

4.

Curam

  1.000

 

Total

6.130

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

 

Hidrologi adalah gambaran air sungai yang mengalir atau pun melintasi suatu daerah tertentu. Aliran sungai merupakan salah satu sumber air utama untuk dapat dimanfaatkan menjadi irigasi/pengairan pertanian. Mengingat keadaan musim penghujan dalam beberapa tahun terakhir ini semakin sulit diperkirakan secara pasti, maka air sungai menjadi salah satu alternatif sumber pengairan pertanian tanaman pangan terutama padi sawah yang banyak memerlukan air.

Di daerah Nagari Kudu Gantiang Barat terdapat 1 sungai untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel dibawah ini :

Tabel  3.

Sungai  Nagari Kudu Gantiang Barat

 

 

No

 

 

Jenis

 

Nama

 

Lokasi

 

Ket

 

1.

 

 

Sungai

 

Batang Kalu

 

Talau sampai Sungai kalu

 

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

 

Kondisi aliran sungai tersebut menggambarkan bahwa Nagari Kudu Gantiang Barat dasarnya mempunyai potensi aliran sungai yang cukup prospektif untuk dapat dijadikan sebagai sumber pengairan lahan pertanian dan ditambah dengan aliran sungai-sungai kecil yang dapat mengairi area pertanian masyarakat.

 

  • Keadaan Sosial

Secara teoritis disebutkan bahwa jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Hal ini dimaksudkan apabila jumlah penduduk yang besar tersebut dapat diberdayakan sesuai kodrat, keahlian dan bidang kerjanya masing-masing. Sebaliknya apabila jumlah penduduk yang besar tadi tidak dapat diberdayakan dan dikendalikan secara bijak dan terencana bahkan akan menjadi beban pembangunan.

Berdasarkan data terakhir yang diterima dari Data Kependudukan bahwa jumlah penduduk Nagari Kudu Gantiang Barat sebesar 2.173  jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Nagari  Kudu Gantiang Barat Tahun 2017

No.

Jenis Kelamin

Jumlah

Prosentase (%)

1

Laki-laki

974

45 %

2

Perempuan

1199

55 %

 

Jumlah

2.173

100 %

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

Agar dapat mendeskripsikan lebih lengkap tentang informasi keadaan kependudukan di Nagari Kudu Gantiang Barat dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan Nagari Kudu Gantiang Barat yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Nagari Kudu Gantiang Barat berdasarkan usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini :

Tabel 5.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia

Nagari Kudu Gantiang Barat Tahun 2017

NO

JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA

JUMLAH

KELOMPOK PENDIDIKAN

KELOMPOK TENAGA KERJA

1

00 – 03 th

 

40

2

04 – 06 th

 

150

3

07 – 12 th

 

200

4

13 – 15 th

 

255

5

16 – 18 th

 

180

6

19 – keatas

 

80

7

 

10 - 14 th

85

8

 

15 - 19 th

125

9

 

20 – 26 th

150

10

 

27 – 40 th

250

11

 

41 – 56 th

200

12

 

57 – keatas

100

    Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

Kesehatan

 

a.

Rumah Sakit Umum (RSU)

 

 

:

 

 

a.1

RSU Pemerintah

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yg sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

 

a.2

RSU Swasta

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yg sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

b.

Rumah Sakit Khusus Pemerintah

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yang sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

c.

Rumah Sakit Swasta

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yang sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

d.

Rumah Bersalin

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yang sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

e.

Poliklinik/Bali Pengobatan

 

 

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yang sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

f.

Puskesmas

 

 

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Pengunjung yang sakit

 

: 0

 

 

 

 

-

Januari s/d Juni

 

: 0

 

 

 

 

-

Juli s/d Desember

 

: 0

 

 

 

-

Dokter

 

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Perawat

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Bidan

 

 

 

 

 

: 0

 

g.

Puskesmas Pembantu

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Dokter

 

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Perawat

 

 

 

 

: 0

 

 

 

-

Bidan

 

 

 

 

 

: 4

 

h.

Dokter Praktek

 

 

 

 

 

: 0

 

 

-

Dokter Umum

 

 

 

 

: 0

 

 

-

Dokter Anak

 

 

 

 

: 0

 

 

-

Dokter Kandungan

 

 

 

: 0

 

 

-

Dokter Kulit/ Kelamin /

 

 

: 0

 

 

 

Dokter Ahli lainnya

 

 

 

: 0

 

i.

Dokter Khitan / Sunat

 

 

 

: 0

 

j.

Dukun Bayi

 

 

 

 

 

 

: 2

 

k.

Apotek / Depot Obat

 

 

 

: 0

 

l.

Panti Pijat

 

 

 

 

 

 

: 2

 

Keluarga Berencana (KB)

 

 

 

 

 

a.

Jumlah Pos/Klinik KB

 

 

 

: 0

 

b.

Jumlah PUS (Pasangan Usia Subur)

:

 

c.

Jumlah PUS masuk KB

 

 

 

:

 

d.

Jumlah Posyandu

 

 

 

 

:0

 

e.

Jumlah Akseptor KB

 

 

 

:0

 

 

-

PIL

 

 

 

 

 

 

 

:0

 

 

-

IUD

 

 

 

 

 

 

:

 

 

-

Kondom

 

 

 

 

 

:

 

 

-

Suntik

 

 

 

 

 

 

:

 

 

-

MOP

 

 

 

 

 

 

:

 

 

-

MOW

 

 

 

 

 

 

:

 

 

-

KB Mandiri

 

 

 

 

 

:

 

Penderita Cacat

 

 

 

 

 

 

 

 

a.

Cacat Fisik / Fatal

 

 

 

 

:0

 

b.

Cacat Mental (gila)

 

 

 

 

:0

 

                                         

  Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Di bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Nagari Kudu Gantiang Barat.

 Taman Kanak- kanak : 40 Orang

  • Sekolah Dasar : 360 Orang
  • SMP           : 100 Orang
  • SMA :   50 Orang
  • Akademi D1-D3           :   16 Orang
  • Tamat Strata 1 (Sarjana ) : 30 orang
  • Jumlah Sekolah TK : 1 Unit
  • Jumkah Sekolah PAUD : 2 Unit
  • Jumlah sekolah SD / sederajad : 2 Unit
  • Jumlah sekolah SLTP/ sederajad : 0 Unit
  • Jumlah sekolah SLTA/ sederajad : 0 Unit
  • Jumlah sekolah PT : 0 unit

Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa di Nagari Kudu Gantiang Barat jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan penduduk hanya memiliki bekal pendidikan formal pada level pendidikan dasar 21,77 �n pendidikan menengah - SLTP dan SLTA – 12,80 %. Sementara yang dapat menikmati pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 1,5%. Dari keseluruhan jumlah penduduk yaitu 2.173 jiwa.

  Agama

Dalam perspektif agama, masyarakat di Nagari Kudu Gantiang Barat termasuk kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan seluruh masyarakat Kudu Gantiang Barat beragama Islam. Secara kultural, pegangan agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang kental di antara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi agama di korong korong Nagari Kudu Gantiang Barat.

Informasi yang diperoleh melalui wawancara mendalam dari tokoh-tokoh tua, bahwa selama ini pola-pola hubungan antar masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur organisasi Islam, seperti NU atau Muhammadiyah. Jumlah penduduk Nagari Kudu Gantiang Barat berdasarkan agama dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut ini :

Tabel 7.

Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama  Nagari Kudu Gantiang Barat Tahun 2017

No.

Agama

Jumlah

Prosentase

 1.      

Islam

2.179

100 %

 2.      

Katholik

0

0,00

 3.      

Kristen

0

0,00

 4.      

Hindu

0

0,00

 5.      

Budha

0

0,00

 

Jumlah

2.179

100 %

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

Tabel 8.

Jumlah Tempat Ibadah Nagari Kudu Gantiang Barat Tahun 2017

No.

Tempat Ibadah

Jumlah

Prosentase

1

Masjid

3

9,09

2

Pura

0

0,00

3

Gereja

0

0,00

4

Wihara

0

0,00

5

Musholla

7

90,90

 

Jumlah

9

100%

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

Dalam Tabel 8. tersebut dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Nagari Kudu Gantiang Barat yang beragama Islam mendominasi dengan jumlah 100,00 �ri total jumlah penduduk. Pemeluk agama Katholik berjumlah 0,00 %, pemeluk agama Kristen 0,00 %, dan pemeluk agama Hindu sejumlah 0,00 %.

          Seni dan Kebudayaan

  • Pemuda dan Olah Raga
  • Lapangan Bulutangkis           : 1 buah
  • Lapangan Volly           : 1 buah
  • Lapangan Takraw : 1 buah
  • Lapangan Futsal : 1 buah
  • Keadaan Ekonomi
  • Pembayaran pajak
  • Jumlah Wali Keluarga :  556 orang
  • Retribusi Pajak : Rp. 582.994,-
  • Sumber Penerimaan Nagari lainnya
  • Penerimaan Asli Nagari ( PAD ) : Rp. 277.933,-
  • Alokasi Dana Nagari :Rp.766.900,-
  • Alokasi Dana Desa                     :Rp.727.467.000,-
  • Bantuan Keuangan Kabupaten :Rp. 13.648.700,-

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Nagari Kudu Gantiang Barat dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti : petani, buruh tani, PNS, karyawan swasta, pedagang, pensiunan, buruh bangunan/tukang,peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 6.

Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, di Nagari Kudu Gantiang Barat jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian mendominasi sebagi buruh tani sebesar 49,2 �n Petani sebesar 40 % sedangkan pada pekerjaan lainya seperti PNS,Buruh Swasta, Pedagang dan buruh pabrik sebesar 10,7 %.

Tabel 9

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Nagari Kudu Gantiang Barat Tahun 2017

No.

Jenis Pekerjaan

Jumlah

Prosentase

1.     1

Petani

780

40 %

2.     2

Buruh Tani

950

49,2%

3.     3

PNS

14

0,7 %

4.     4

Buruh Pabrik

30

1,5 %

5.     5

Pegawai Swasta

8

0,5 %

6.     6

Wiraswasta/Pedagang

150

8 %

 

Jumlah

1932

100%

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

Dengan demikian dari data tersebut menunjukan bahwa warga masyarakat di Nagari Kudu Gantiang Barat memiliki alternatif pekerjaan selain sektor buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi lahan pertanian mereka sangat tergantung dengan curah hujan alami. Di sisi lain, air irigasi yang ada tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan lahan pertanian di Nagari Kudu Gantiang Barat secara keseluruhan terutama ketika musim kemarau. Sehingga mereka hasil panen mereka kurang maksimal.

 

  • Kondisi Pemerintah Nagari
    • Pembagian wilayah Nagari

            Dengan Luas Wilayah 6.130 ha Nagari Kudu Gantiang Barat terdiri dari 4 Korong :

  • Korong Sungai Kalu 050 ha
  • Korong Tigo Jerong 350 ha
  • Korong Kolam Janiah    780 ha
  • Korong Talau 950 ha
    • Struktur Organisasi Pemerintah Nagari

                   Susunan Organisasi Pemerintah Nagari terdiri dari Wali Nagari dan Perangkat Nagari yaitu Sekretaris Nagari, Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur kewilayahan.

  • Wali Nagari : 1 orang
  • Perangkat Nagari
  • Sekretaris Nagari : 1 orang
  • Wali Korong : 4 orang
  • Kepala Urusan : 4 orang
  • Staf : 3 orang

 

Tabel 10

 Daftar Nama Aparat Pemerintah Nagari Kudu Gantiang Barat Tahun 2017

 

No.

Nama

Jabatan

1. ARLIS, S.Sos

PJ.Wali Nagari

2.       

BENI SUSILO,S.Pd

Sekretaris Nagari

3.       

DEWI AMIRA,S.Pd

Kaur Pemerintahan

4.       

FITRI,S.Kom

Kaur Pembangunan

5.       

YULIANI

Kaur Umum 

6.       

PARIADI

Kaur Kesra

7.       

FIRMANSYAH,S.PdI

Staf

8.       

SUDARMANTO,A.Md

Staf

9.       

YUSI ASMADIA,SE

Staff / Bendahara Nagari

10.     

MASRINALDI,S.Ag

Wali korong Sungai Kalu

11.     

ZIMY NOVRI SANTORIA

Wali korong Tigo Jerong

12.     

SYAIFUL

Wali korong Kolam Janiah

13.     

FERDY SYANDRA

Wali korong Talau

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

 

Tabel 11

Daftar Nama Anggota Badan Permusyawaratan Nagari (Bamus)

Nagari Kudu Gantiang Barat Periode 2016-2022

 

No.

Nama

Jabatan

1.      1

DASRIL,S.HI

Ketua

2.      2

INDRA CHANIAGO,A.Ma

Wakil Ketua

3.      3

LILIS SURYANI

Sekretaris

4.      4

WIRMAN,S.Sos

Anggota

5.      5

MANSYARDIN

Anggota

Sumber : profil Nagari Kudu Gantiang Barat 2017

Secara umum pelayanan pemerintah Nagari Kudu Gantiang Barat kepada masyarakat cukup memuaskan. Dalam beberapa sesi wawancara langsung dengan masyarakat Nagari Kudu Gantiang Barat yang dipilih secara acak, terungkap bahwa dalam memberikan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan, pertanahan dan lain-lain dikerjakan dengan cepat dan dilayani selama 24 jam, baik pelayanan pada jam kerja di kantor maupun di luar jam kerja di rumah Wali Nagari, sekretaris Nagari atau perangkat Nagari lainnya.

Para pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil perencanaan pembangunan di Nagari antara lain;

  1. Pemerintah Nagari, adalah Wali Nagari dan Perangkat Nagari sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Nagari;
  2. Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelengaraan pemerintahan Nagari;
  3. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai kebutuhan mitra pemerintah Nagari dalam memberdayakan masyarakat, antara lain
  • LPM ( Lembaga Pembangunan Masyarakat Nagari );
  1. Tokoh Masyarakat adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda dan pemuka-pemuka masyarakat lainnya;
  2. Lembaga kemasyarakatan lain:
  • PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga)
  • Karang Taruna
  • Kelompok Tani
  • Posluhnag
  1. OPD ( Organisasi Pemerintah Daerah ) Kab. Padang Pariaman yang berkaitan langsung dengan Program pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Nagari;
  2. Pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten) yang menggulirkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Pola Pendampingan / Fasilitasi, yang melahirkan Lembaga-lembaga antara lain:
  • TPK ( Tim Pengelola kegiatan )
  • Kelompok SPP
  • TPU ( Tim Penulis Usulan )
  • Tim Monitoring / Tim Pemantau
  • Tim Pemelihara Prasarana PerNagarian ( TP3)
  • KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Nagari)

 

  • Data Sumberdaya Nagari

2.3.1  Sumberdaya Alam

Nagari Kudu Gantiang Barat memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Sampai saat ini, potensi sumber daya yang ada belum benar-benar optimal diberdayakan. Antara lain :

  1. Lahan pertanian (sawah) yang masih dapat ditingkatkan produktifitasnya karena saat ini belum dikerjakan secara optimal, dikarenakan kurangnya kretifitas para petani;
  2. Lahan perkebunan yang subur seluas 30 Ha, saat ini masih banyak lahan yang belum tergarap/lahan tidur;
  • Tersedianya pakan ternak yang melimpah untuk mengembangkan peternakan seperti sapi, kambing dan ternak lain, tetapi sampai saat ini belum bisa diolah secara maksimal;
  1. Banyaknya kotoran ternak sapi, ayam dan kambing, memungkinkan untuk digunakan sebagai biogas dan limbahnya untuk pembuatan pupuk organik;
  2. Adanya hasil panen kacang tanah, jagung dan lainnya yang cukup yang melimpah dari hasil pengelolaan sawah dan tegalan yang belum dapat diolah menjadi barang siap jual;
  3. Adanya potensi sumber air yang bisa dikembangkan untuk usaha pengairan sawah dan menjadi air mineral dalam kemasan;
  • Banyaknya tanaman sayuran pada musim kemarau dan hanya dijual kepasar belum dapat mengolahnya;

 

  • Sumberdaya Manusia
  1. Kehidupan warga masyarakat masih kental dengan adat istiadat dan aman;
  • Besarnya penduduk usia produktif disertai SDM yang baik;
  • Terpeliharanya budaya musyawarah di Nagari dalam penyelesaian permasalahan;
  • Cukup tingginya partisipasi gotong royong dalam pembangunan Nagari;
  • Terpeliharanya budaya sali

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Nagari

Aparatur Nagari

Back Next

Sinergi Program

Disduk Capil Kab. Padang Pariaman

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Info Media Sosial

Lokasi Kantor Nagari


Alamat : Jl. Kp.Pauh -Simpang Paga Kawek
Nagari : Kudu Gantiang Barat
Kecamatan : V Koto Timur
Kabupaten : Padang Pariaman
Kodepos : 25553
Telepon :
Email : kudugantiangbarat@gmail.com

Arsip Artikel

05 September 2016 | 6.294 Kali
Sejarah Nagari
06 November 2019 | 6.102 Kali
Pemerintah Nagari Kudu Gantiang Barat
03 Januari 2019 | 6.044 Kali
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Nagari
02 Januari 2019 | 6.030 Kali
Visi dan Misi
26 September 2016 | 5.989 Kali
Wilayah Nagari
02 Maret 2017 | 3.757 Kali
STRUKTUR KEPENGURUSAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM)
03 Januari 2017 | 3.629 Kali
Badan Musyawarah (BAMUS)